Pengenalan dan Penanggulan Virus, Trojan dan Worm
Definisi Virus Komputer, Worm, Trojan, Spyware, Ciri Dan Teknik Infeksi Penularan
Arti Definisi / Pengertian Virus Dan Kawan-Kawan (Varian Virus) :
1. Arti Definisi / Pengertian Virus Komputer
Virus komputer adalah suatu program komputer yang menduplikasi atau
menggandakan diri dengan menyisipkan kopian atau salinan dirinya ke
dalam media penyimpanan / dokumen serta ke dalam jaringan secara
diam-diam tanpa sepengetahuan pengguna komputer tersebut. Efek dari
virus komputer sangat beragam mulai dari hanya muncul pesan-pesan aneh
hingga merusak komputer serta menghapus file atau dokumen kita.
2. Arti Definisi / Pengertian Varian Virus Worm, Trojan Dan Spyware
a.Worm
Worm adalah lubang keamanan atau celah kelemahan pada komputer kita yang
memungkinkan komputer kita terinfeksi virus tanpa harus eksekusi suatu
file yang umumnya terjadi pada jaringan.
b.Trojan
Trojan adalah sebuah program yang memungkinkan komputer kita dikontrol orang lain melalui jaringan atau internet.
c.Spyware
Spyware adalah aplikasi yang membocorkan data informasi kebiasaan atau
perilaku pengguna dalam menggunakan komputer ke pihak luar tanpa kita
sadari. Biasanya digunakan oleh pihak pemasang iklan.
Jika kita melihat kejanggalan pada media penyimpanan seperti file
bernama aneh yang tidak pernah kita buat atau file bukan jenis aplikasi /
application tetapi mengaku sebagai aplikasi maka jangan kita klik, kita
buka atau kita jalankan agar virus komputer tersebut tidak menular ke
komputer yang kita gunakan.
Tanda-Tanda/Ciri-Ciri Komputer Kita Terkena/Terinfeksi Virus Komputer :
– Komputer berjalan lambat dari normal
– Sering keluar pesan eror atau aneh-aneh
– Perubahan tampilan pada komputer
– Media penyimpanan seperti disket, flashdisk, dan sebagainya langsung
mengkopi file aneh tanpa kita kopi ketika kita hubungkan ke komputer.
– Komputer suka restart sendiri atau crash ketika sedang berjalan.
– Suka muncul pesan atau tulisan aneh
– Komputer hang atau berhenti merespon kita.
– Harddisk tidak bisa diakses
– Printer dan perangkat lain tidak dapat dipakai walaupun tidak ada masalah hardware dan software driver.
– Sering ada menu atau kotak dialog yang error atau rusak.
– Hilangnya beberapa fungsi dasar komputer.
– Komputer berusaha menghubungkan diri dengan internet atau jaringan tanpa kita suruh.
– File yang kita simpan di komputer atau media penyimpanan hilang begitu saja atau disembunyikan virus. dan lain-lain…
Contoh bentuk media penyebaran virus komputer dari komputer yang satu ke komputer yang lain :
– Media Penyimpanan (disket, flashdisk, harddisk eksternal, zipdisk, cd, dvd, bluray disc, cartridge, dan lain sebagainya)
– Jaringan lan, wan, man, internet dan lain sebagainya.
– File attachment atau file lampiran pada email atau pesan elektronik lainnya.
– File software (piranti lunak) yang ditunggangi virus komputer.
Cara yang paling ampuh agar kita tidak terkena virus komputer adalah
dengan cara menginstall program komputer yang orisinil atau asli bukan
bajakan yang tidak ditunggangi virus dan kawan-kawan, tidak
menghubungkan komputer dengan jaringan atau internet, serta tidak pernah
membuka atau mengeksekusi file yang berasal dari komputer lain.
Tetapi cara seperti itu terlalu ekstrim dan kurang gaul dalam penggunaan
komputer sehari-hari karena biasanya kita melakukan pertukaran data
atau file dengan komputer lain baik berupa file pekerjaan, file gambar,
file attachment, file musik, file video, dan lain sebagainya.
Jadi untuk menghindari komputer kita diinfeksi dan terserang virus maka
kita harus waspada dalam berinteraksi dengan file dari komputer lain,
file dari media penyimpanan dari orang lain, attachment email,
pertukaran file jaringan, lubang keamanan komputer kita, dan lain-lain.
Pasang antivirus yang bagus yang di update secara berkala serta program
firewall untuk jaringan dan anti spyware dan adware untuk menanggulangi
jenis gangguan komputer lain.
Virus komputer
Virus komputer merupakan program komputer yang dapat menggandakan atau
menyalin dirinya sendiri dan menyebar dengan cara menyisipkan salinan
dirinya ke dalam program atau dokumen lain. Virus komputer dapat
dianalogikan dengan virus biologis yang menyebar dengan cara menyisipkan
dirinya sendiri ke sel makhluk hidup. Virus komputer dapat merusak
(misalnya dengan merusak data pada dokumen), membuat pengguna komputer
merasa terganggu, maupun tidak menimbulkan efek sama sekali.
Virus komputer umumnya dapat merusak perangkat lunak komputer dan tidak
dapat secara langsung merusak perangkat keras komputer dengan cara
memuat program yang memaksa over process ke perangkat tertentu misalnya
VGA, Memory bahkan Procesor (terutama pada sistem operasi , seperti
sistem operasi berbasis keluarga Windows (Windows 95, Windows 98/98SE,
Windows NT, Windows NT Server, Windows 2000, Windows 2000 Server,
Windows 2003, Windows 2003 Server, Windows XP Home Edition, Windows XP
Professional, Windows XP Service Pack 1, Windows XP Service Pack 2,
Windows Vista Service Pack 1 ) bahkan GNU/Linux. Efek negatif virus
komputer terutama adalah memperbanyak dirinya sendiri, yang membuat
sumber daya pada komputer (seperti CPU Real Time, penggunaan memori)
menjadi berkurang secara signifikan. Hampir 95% Virus adalah virus
komputer berbasis sistem operasi Windows. Sisanya, 2% menyerang
Linux/GNU dengan versi kernel dibawah 1.4 (dan Unix, sebagai source dari
Linux, tentunya), 1% menyerang Mac terutama Mac OS 9, Mac OS X (Tiger,
Leopard). 2% lagi menyerang sistim operasi lain seperti FreeBSD, OS/2
IBM, dan Sun Operating System.
Cara Mengatasi Virus Komputer
Serangan virus dapat dicegah atau ditanggulangi dengan menggunakan
perangkat lunak antivirus. Jenis perangkat lunak ini dapat juga
mendeteksi dan menghapus virus komputer, asalkan basis data virus
komputer yang dimiliki oleh perangkat lunak antivirus telah mengandung
kode untuk menghapus virus tersebut.
Contoh virusnya adalah Worm, Trojan, Backdoor, hacking, dll. Contoh
antivirus yang bisa diandalkan dan menangkal virus adalah KasperSky,
AVG, AntiVir, PCMAV, Norton, Norman, dan McAfee.
Perangkat lunak antivirus
Antivirus adalah sebuah jenis perangkat lunak yang digunakan untuk
mendeteksi dan menghapus virus komputer dari sistem komputer. Disebut
juga Virus Protection Software. Aplikasi ini dapat menentukan apakah
sebuah sistem komputer telah terinfeksi dengan sebuah virus atau tidak.
Umumnya, perangkat lunak ini berjalan di latar belakang (background) dan
melakukan pemindahan terhadap semua berkas yang diakses (dibuka,
dimodifikasi, atau ketika disimpan). Sebagian besar antivirus bekerja
dengan beberapa metode seperti di bawah ini:
• Pendeteksian dengan menggunakan basis data virus signature (virus
signature database): Cara kerja antivirus ini merupakan pendekatan yang
banyak digunakan oleh antivirus tradisional, yang mencari tanda-tanda
dari keberadaan dari virus dengan menggunakan sebagian kecil dari kode
virus yang telah dianalisis oleh vendor antivirus, dan telah
dikatalogisasi sesuai dengan jenisnya, ukurannya, daya hancurnya dan
beberapa kategori lainnya. Cara ini terbilang cepat dan dapat diandalkan
untuk mendeteksi virus-virus yang telah dianalisis oleh vendor
antivirus, tapi tidak dapat mendeteksi virus yang baru hingga basis data
virus signature yang baru diinstalasikan ke dalam sistem. Basis data
virus signature ini dapat diperoleh dari vendor antivirus dan umumnya
dapat diperoleh secara gratis melalui download atau melalui berlangganan
(subscription).
• Pendeteksian dengan melihat cara bagaimana virus bekerja: Cara kerja
antivirus seperti ini merupakan pendekatan yang baru yang dipinjam dari
teknologi yang diterapkan dalam Intrusion Detection System (IDS). Cara
ini sering disebut juga sebagai Behavior-blocking detection. Cara ini
menggunakan policy (kebijakan) yang harus diterapkan untuk mendeteksi
keberadaan sebuah virus. Jika ada kelakuan perangkat lunak yang “tidak
wajar” menurut policy yang diterapkan, seperti halnya perangkat lunak
yang mencoba untuk mengakses address book untuk mengirimkan e-mail
secara massal terhadap daftar e-mail yang berada di dalam address book
tersebut (cara ini sering digunakan oleh virus untuk menularkan virus
melalui e-mail), maka antivirus akan menghentikan proses yang dilakukan
oleh perangkat lunak tersebut. Antivirus juga dapat mengisolasi
kode-kode yang dicurigai sebagai virus hingga administrator menentukan
apa yang akan dilakukan selanjutnya. Keuntungan dari cara ini adalah
antivirus dapat mendeteksi adanya virus-virus baru yang belum dikenali
oleh basis data virus signature. Kekurangannya, jelas karena antivirus
memantau cara kerja perangkat lunak secara keseluruhan (bukan memantau
berkas), maka seringnya antivirus membuat alarm palsu atau “False Alarm”
(jika konfigurasi antivirus terlalu “keras”), atau bahkan mengizinkan
virus untuk berkembangbiak di dalam sistem (jika konfigurasi antivirus
terlalu “lunak”), terjadi false positive. Beberapa produsen menyebut
teknik ini sebagai heuristic scanning. Teknologi Heuristic Scanning ini
telah berkembang begitu jauh hingga sekarang. Beberapa antivirus
mengecek sebuah file dengan definisi biasa. Jika lolos dari deteksi
biasa, maka file tersebut dijalankan di sebuah lingkungan virtual. Semua
perubahan yang dilakukan file bersifat seperti virus, maka pengguna
akan diperingatkan.
Antivirus yang menggunakan behavior-blocking detection ini masih sedikit
jumlahnya, tapi di masa yang akan datang, kemungkinan besar semua
antivirus akan menggunakan cara ini. Beberapa antivirus juga menggunakan
dua metode di atas secara sekaligus.
• Antivirus – antivirus terbaru sekarang tidak hanya mendeteksi virus.
Program antivirus sekarang juga telah diprogram untuk mendeteksi
spyware, rootkits, dan malware – malware lainnya. Tidak hanya itu,
antivirus sekarang dilengkapi firewall, untuk melindungi komputer dari
serangan hacker dan anti spam untuk mencegah masuknya email sampah
bervirus ke inbox pengguna.
• Antivirus berdasarkan jenis pengguna dapat dibagi menjadi 2, yaitu
untuk Home User dan Network (Corporate User). Untuk home user, antivirus
berjalan seperti biasa. Untuk versi jaringan, antivirus dapat melakukan
scan di komputer – komputer client dan network drive. Selain itu,
proses update komputer client dalam jaringan tidak harus langsung dari
Internet. Komputer client dapat melakukan upate langsung dari server
jaringan.
Tips Penanggulangan VIRUS/Trojan/Worm
Mengenai VIRUS Trojan/crypt.XPACK cara penanggulangannya:
Persiapan:
Download tools Mbam (Trojan Removal), Avira (Free Tool Anti Virus/Trojan) dan SMADAV (Memperbaiki Registrasi Windows)
1. Restart Computer
2. Sebelum masuk ke Windows tekan tombol F5 atau F8
3. Pilih modus “Safe Mode”
4. Install 3 (tiga) tools diatas kemudian lakukan SCAN dan REMOVE bila ditemukan trojan.
5. Restart bila sudah selesai.
Kenapa harus kondisi “Safe Mode” karena pada saat safe mode, Virus/Trojan/Worm tidak beraksi secara optimal.
Penanggulangan Semua Virus, Worm, dan Spyware komputer
.
Virus terbagi menjadi beberapa bagian :
1. Virus boot sector
Virus umum, menggandakan diri dengan cara menindih boot sector asli pada
sebuah disk, sehingga pada saat booting virus akan langsung dijalankan
ke memori.
2. Virus file
Menyerang file yang dijalankan oleh suatu sistem operasi
3. Virus direct action
Virus ini masuk ke memori untuk menjalankan file lainnya. lalu menjalankan program lain untuk menipu.
4. Multi partition action
Gabungan dari virus boot sector dan virus file.
5. Polymorphic virus
Mengelabui program AV yaitu dengan mengubah struktur dirinya setelah menjalankan perintah.
6. Stealth virus
Mengendalikan instruksi-instruksi level DOS dengan tabel interrupt.
7. Macro virus
Ditulis dengan bahasa pemrograman dari suatu aplikasi sehingga bersifat platform independent.
WORM
Worm merupakan suatu program yang mereproduksi diri sendiri dari sistem
ke sistem lainnya dengan menggunakan media penyimpanan atau suatu
jaringan.
Worm tidak menginfeksi file program lain dengan tujuan menjadikan file
terinfeksi tersebut sebagai file infektor. Worm mampu bekerja tanpa
interaksi user, bisa merusak sebuah data secara langsung atau menurunkan
kinerja sistem dengan mengikat sumber daya sistem komputer dan bahkan
bisa mematikan suatu jaringan.
SPYWARE
Spyware merupakan suatu program yang tidak merusak data tapi berusaha
untuk mengambil informasi tentang aktifitas user secara diam-diam.
Jadi intinya spyware mengambil data informasi mengenai segala kegiatan
kita pada sebuah komputer. Misal informasi mengenai password (bank,
account, dll). Contoh keylogger.
Cara Penanganan
Apabila komputer anda menggunakan OS windows yang 32 bit dan belum
terinstall AV dan sudah terinfeksi suatu virus (ntah virus dari antah
berantah) maka anda harus bertindak sebagai seorang dokter cinta, eh
bukan tapi dokter virus. Sebagai seorang dokter virus anda harus
memahami apa yang diderita oleh pasien anda, dalam hal ini adalah
komputer victim. Cari tau gejala yang ditimbulkan oleh si virus
tersebut, menyerang apa saja, apa saja yang diubahnya, berapa besar
kapasitas virusnya, namanya apa, variannya apa, jenisnya apa, dan
menggunakan nama apa. Setelah anda mengetahui semuanya anda bisa membuat
suatu program removal. Bingung membuat removal, weleh2.
Untuk membuat suatu removal anda harus minim menguasai bener masalah
registry windows, perintah dasar DOS, dan salah satu bahasa pemrograman
seperti VB, C, Delphi, Assembly lebih bagus lagi. Tetep gak bisa bikin,
gampang yang penting anda bener2 memahami registry windows. Gak ngerti
semuanya, gampang juga, anda cuman harus menginstall AV terbaru. Tapi
ingat untuk install ada yg gak bisa di normal mode, jadi harus lewat
safe mode. Jangan lupa AV nya harus rutin di update
Untuk penanganan tanpa anti virus anda bisa dengan cara manual yaitu
pertama-tama anda harus masuk ke safe mode dulu (maksudnya ???) biar
virus gak aktif saat loading windows. Setelah itu anda masuk ke registry
windows anda (kalo gak bisa gunakan program registry editor). Delete
manual virus yang bercokol disitu trus masuk ke windows explorer, masuk
ke c:>windows>system32 hapus dll virus kalo ada. Masuk ke tiap2
direktor local disk, kalo ada nama virus tersebut del aja.
Setelah semua selesai dilakukan tinggal restart aja komputer dan masuk
ke normal mode dan ilang deh tu virus (asal bener2 diapus semuanya).
Selain itu anda juga bisa menggunakan program hijack, saya sudah mencoba
dengan program hijack untuk membersihkan virus kalong varian terbaru.
Dengan hijack saya membersihkan dengan tuntas (kayak iklan sabun). Anda
juga bisa menghapus file runtime Msvbvm60.dll yang terletak pada
c:>widows>system32
Untuk pencegahan biar komputer kita tidak terkena virus selain anda
menggunakan AV anda juga bisa menggunakan program Deepfreeze. Deepfreeze
mengembalikan komputer anda ke kondisi awal pada saat restart. jadi
meskipun pada saat anda maen internet anda terkena virus, anda cuman
tinggal restart aja untuk menghapusnya. Gak mau install deepfreeze
gampang, anda cuman cukup menggunakan fasilitas restore pada windows
anda ke kondisi saat komputer anda tidak terkena virus.
Trus bagaimana dengan worm, bagaimana cara membersihkannya. Caranya sama dengan membersihkan virus
Bagaimana juga dengan spyware seperti keylogger. Sama juga tapi untuk
keylogger anda harus mematikan sistem dari keylogger pada startup
windows (Matikan lewat task manager /ctrl+del). Gunakan program untuk
memperbaiki registry windows seperti system mechanic.
Anda juga bisa memasang program BlackIce untuk mencegahnya
Sebenarnya banyak sekali teknik-teknik untuk membersihkan virus, worm
ataupun spyware, tapi sekali lagi saya bilang kalau tidak bisa saya
jabarkan disini karena keterbatasan waktu dan tempat yang kurang pas.
Yang harus anda lakukan pada komputer anda (Preventive solution):
1. Menyeleksi program yang akan masuk ke dalam komputer. Misal flashdisk, cd, dll
2. Tidak mendownload program atau kontrol activex dari internet yang kurang diyakini keamanannya.
3. Mengawasi secara rutin program-program yang berjalan otomatis saat startup windows.
4. Membackup file msdos.sys
5. Memasang sistem operasi lain atau lebih baik menggunakan OS lain seperti Linux
Mencegah Virus Di Windows
• Sebaiknya, ganti icon flash disk anda untuk menandakan adanya virus yang dapat berjalan secara otomatis.
• Karena banyak file virus yang menggunakan icon folder sebagai icon
programnya, maka ada baiknya anda mengganti theme default windows xp.
Misalnya anda memakai theme Windows Vista yang memiliki tampilan folder
yang berbeda dari windows XP. Sehingga kalau ada icon folder windows XP,
maka dapat dipastikan itu adalah file virus.
• Selalu aktifkan pilihan “show hidden files”, dan non aktifkan “Hide
extensions for known file types” dan “Hide Protectes operating system
files” pada folder options. Hal ini dilakukan karena banyak file virus
yang ber-attribut hidden atau system. Lalu kalau ada file yang
ekstensinya tidak sesuai dengan iconnya (misalnya file berekstensi .exe
bericon folder), maka kemungkinan besar itu adalah file virus.
• Jangan pernah buka flash disk dengan cara langsung di klik 2x. Kalau
ada virusnya, itu akan menyebabkan dijalankannya file virus. Coba
biasakan membuka flash disk dari jendela folder (biasanya di sebelah
kiri windows explorer). caranya menampilkannya dengan mengklik toolbar
folder yang ada di sebelah toolbar search.
• Pastikan terus meng-update antivirus anda.
• Bila ada file dengan nama mencurigakan, jangan dibuka. Apalagi file
dengan nama yang meggoda Kayak “cewek cantik”, “Surat Buat kamu”, dll.
• matiin autorun
Windows XP Pro.
klik start-Run and ketik “gpedit.msc” enter.
klik group policy-user configuration-administrative templates system klik 2 kali turn off autoplay. klik enable.
Windows Xp Home.
karena windows Xp home tidak ada gpeditnya. jd pke software tweakUI.
masuk ke my computer-autoplay-types. uncheck (hilangin) dua2anya.
• Disable Script.
Berguna untuk mencegah script virus menginfeksi komputer anda. biasanya file2 tersebut berekstensi .Vbs
“http://www.symantec.com/avcenter/noscript.exe”
• Nonaktifkan Hide exstensions for known file type dari folder option.
Dan set view folder anda menjadi details. agar ketahuan mana file-file
yang benar -benar dokumen dan mana file-file yang hanya menyamar sebagai
icon dokumen.
Cara lain adalah mengganti icon dokumen anda menjadi icon yang unik.
klik tools-folder option-file type-pilih DOC-advance-change icon-pilih
icon yang unik yang lain daripada icon doc default. jadi anda akan tau
mana file doc yang asli dengan icon baru dan mana file virus yang
menyamar dengan icon Microsoft
• Gunakan FD Guard untuk mencegah file2 virus menginfeksi komputer
ketika memasukan flashdisk ke dalam komputer. Amat Disarankan!!!
Software ini mencegah komputer tertular virus dari flashdisk dengan cara
merename file” .Exe .Scr .Bat .Com .Vbs menjadi .Ex_ .Sc_ .Ba_ .Co_
.Vb_ jadi sebelum sepet nular file virusnya udah mati suri duluan.
• kekurangan. cuma check root drive gak sampe folder.
dia juga ngerubah program .Exe yang di root drive walau bukan virus. tapi bisa dikembalikan dengan mengembalikan .Ex_ jadi .Exe
jadi saran saya pindahkan software yang di root drive ke dalam folder biar gak kena juga.
Langkah sederhana mencegah Virus
Banyak cara supaya virus bisa menginfeksi komputer anda salah satunya
adalah melalui removeable media( baca : flash disk). Untuk itu berikut
tips-tips sederhana yang bisa menghindarkan anda dari penyebaran virus :
Virus dari flash disk biasanya menginfeksi komputer ketika fungsi
autoPlay aktif( fungsi ini otomatis akan mendeteksi seluruh isi
removeabe media( CD/DVD ROM; Flash Disk)), maka dari itu kita perlu
mematikan fungsi autoplay tersebut caranya dengan menggunakan tool TWEAK
UI anda bisa download di FreewareFav. Setelah di download, Install.
Jalankan program TWEAK UI arahkan pada item My Computer –Auto Play –
Types
Matikan Enable Autoplay for removeable drive. (Selain itu anda bisa
mencoba untuk melakukan optimize windows dengan software ini.
Langkah berikutnya adalah mengganti File Browser( baca: Windows
Explorer) anda , kenapa demikian karena kebanyaka virus-virus sekarang
ini adalah jenis Vbs( Visual basci Script) yang bisa dengan bebas
beroperasi di Windows Explorer. Jadi lebih aman jika menggunakan
alternatif yang lain misal : menggunakan FreeCommander. Aplikasi ini
gratis tidak perlu mbayar dan yang pasti ndak kalah kemampuannya dengan
Windows Explorer. Perhatikan juga isi Flash Disk, apabila terdapat file autorun.inf( Jika bukan anda yang membuat berarti viruslah yang buat: Hapus!!!)
Selain itu Jangan Lupa Antivirus mesti uptodate, langkah ini adalah
langkah paten yang tidak boleh di lupakan. Anda bisa mendownload program
antivirus gratis seperti free AVG / AVIRA/ Anti virus Made In Indonesia
PCMAV yang tidak kalah dengan aplikasianti virus lain. Karena sasaran
Virus adalah Registry maka BACKUP Registry komputer anda, Registry
adalah Database Windows Xp Anda yang berfungsi untuk menyimpan semua
konfigurasi Sistem. Jadi jika ada masalah, anda masih bisa menggunakan
registry yang sehat. INGAT Anti Virus tidak bisa mengembalikan nilai /
setting registry yang sudah di acak-acak oleh virus. Caranya start menu
RUN – ketik regedit- Menu File – Export – Simpan di tempat yang aman.
Gunakan Menu Import untuk mengembalkan Registry . Jangan Lupa lakukan
ini setiap kali ada perubahan Sistem (Install / Uninstall)
Terakhir matikan System restore Windows. Meskipun kelihatan baik tapi
berbahaya Karena SR bekerja secara otomatis melakukan backup, termasuk
mungkin virus di komputer. Selain itu mematikan sistem restore juga
terbukti meningkatkan performa Windows anda. Klik Control Panel – System
– System restore- Check Turn Off…
About Me
- Al Faizi
Diberdayakan oleh Blogger.
THE LIFESTYLE
Popular Posts
-
Masalah pertama yang sering terjadi pada jaringan LAN adalah jaringan LAN yang tidak dapat bekerja dengan baik dan juga optimal, yang dis...
-
Masalah yang mungkin bisa terjadi pada sebuah komputer user adalah Local Area Connection yang tidak muncul dan tidak terdeteksi pada ko...
-
Masalah lainnya yang juga sering muncul pada konektivitas jaringan LAN adalah icon LAN yang tidak berkedip dan tidak muncul. Apabila ic...
-
Perangkat yang melakukan komunikasi antara satu dengan lainnya dengan cara mengirimkan atau menerima data. Aliran data antara dua perangkat...
-
CONTOH KOMUNIKASI DATA DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARI kita pasti tidak asing lagi dengan kata SMS, ternyata SMS merupakan salah satu c...
-
Perbedaan Topologi BUS dan STAR | kali ini saya akan menjelaskan Perbedaan Topologi BUS dan STAR , sebagaimana kita tahun bahwa Topolo...
-
Pengenalan dan Penanggulan Virus, Trojan dan Worm Definisi Virus Komputer, Worm, Trojan, Spyware, Ciri Dan Teknik Infeksi Penularan Arti D...
-
Pada kondisi tertentu, seringkali ditemukan proses koneksi dan juga autentifikasi yang lambat, serta proses transmisi data yang juga ik...
-
Pada sebuah jaringan LAN, hub dan juga switch merupakan perangkat keras jaringan yang paling penting. HUB dan juga switch dapat membantu ...
-
Kabel jaringan komputer adalah salah satu perangkat keras komputer berupa kabel yang dirancang khusus dengan kriteria tertentu, serta mem...
Find us on Facebook
Mengenai Saya
THE HAPPENINGS
Find us on Google Plus
HIGHLIGHTS
Minggu, 12 Februari 2017
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar