Rabu, 08 Februari 2017

Setting conference antar PC dalam network

  1. Jika mempunyai suatu jaringan yang mana computer satu dengan yang lain dapat saling berkomunikasi, kita bias setting PC windows kita conference dengan PC lain. Sehingga antar PC yang melakukan conference dapat saling memantau aktifitas.
  2. Untuk memulai setting conference di mulai dari memanggil aplikasi netmeeting dengan langkah sebagai berikut :
Masuk RUN Panel kemudian ketik conf 




Selanjutnya tekan OK akan muncul jendela
Klik Next,kemudian isi informasi tentang anda
Pilih cek pada Log on a directory server when NetMeeting starts artinya ketika kita membuka aplikasi NetMeeting, secara otomatis komputer akan menghubungi NetMeeting pada komputer server atau Do not list my name in the directory untuk abaikan. Klik Next.

Pilih opsi Local Area Network kemudian klik Next.
Centang Local Area Network, lalu next.
  Beri tanda cek pada Put a shortcut to NetMeeting on my desktop, klik Next.

Tampil dialog Audio Tuning Wizard. Klik Next lagi untuk melanjutkan.
Selanjutnya akan tampil dialog Audio Tuning Wizard. Pada bagian Volume, atur sesuai dengan kebutuhan. Kemudian klik Next
Disini tes dari perangkat sound yang ada dalam PC yang akan di gunakan conference
Pada bagian Record volume, atur sesuai dengan kebutuhan, klik Next.

Ø Klik Next lagi.
Ø Klik Finish untuk mengakhiri.
Maka akan muncul jendela seperti dibawah ini dan tinggal melakukan conference dengan computer lain yang telah di setting NeetMeeting dalam network yang sama

INSTALASI SERVER-CLIENT

Client-Server adalah arsitektur jaringan yang memisahkan client(biasanya aplikasi yang menggunakan GUI ) dengan server. Masing-masing client dapat meminta data atau informasi dari server.  Dalam model klien/server, sebuah aplikasi dibagi menjadi dua bagian yang terpisah, tapi masih merupakan sebuah kesatuan yakni komponen klien dan komponen server. Komponen klien juga sering disebut sebagai front-end, sementara komponen server disebut sebagai back-end.
 
1.       Client
User akan membuat permintaan melalui software client. Aplikasi ini berfungsi :
  • Memberikan interface bagi user untuk melakukan jobs.
  • Format request data ke bentuk yang dapat dimengerti oleh server
  • Menampilkan hasil yang diminta pada layar
2.       Server
Jaringan client atau server, server khusus digunakan untuk pemrosesan, penyimpanan dan manajemen data. Server bertugas menerima request dari client, mengolahnya, dan mengirimkan kembali hasilnya ke client.
Untuk itu, server membutuhkan komputer khusus dengan spesifikasi hardware yang jauh lebih baik dan bertenaga dibandingkan hardware untuk client karena komputer harus mampu melayani :
·         Request secara simultan dalam jumlah besar
·         Aktivitas manajemen jaringan
·         Menjamin keamanan pada resource jaringan
Keuntungan yang di peroleh dengan terhubungnya computer satu dengan yang lainnya dalam sebuah jaringan dengan menggunakan protocol TCP/IP,tidak hanya sebatas pemakaian piranti secara bersamaan namun dapat juga di gunakan untuk berkomunikasi antara satu client dengan client yang lain.Hal ini terjadi karena adanya pemanfaatan lapisan socket yang tersedia. Salah satu aplikasi pendukung pengiriman pesan adalah winpopup. Dimana pada aplikasi ini pemakai dapat mengirimkan pesan pada computer yang di tuju dengan terlebih dahulu mengisikan nama host yang diinginkan atau dapat juga menuliskan IP addresnya.di peroleh dengan adanya jaringan computer ini. Disamping itu folder/file yang tersimpan dapat di manfaatkan oleh computer lain. Model yang demikian disebut dengan data terdistribusi,artinya folder/file tersebar di berbagai client. Dengan kata lain fasilitas ini disebut pemakaian folder secara terpusat. Salah satu masalahnya adalah keamanan foldr/file tersebut, untuk menanggulangi masalah tersebut folder/file yang di sharing di proteksi keamanannya dengan menggunakan password.Masing-masing client ataupun server dapat menset password melalui komputernya masing-masing.


Contoh ISP

1. Telkom Speedy
Telkom speedy merupakan ISP produk dari PT Telkom Indonesia, dengan harga yang cocok di kantong orang berpenghasilan menengah kebawah Telkom Speedy menawarkan koneksi internet yang stabil, info lebih lanjut bisa diakses di http://telkomspeedy.com
 
2. Astinet
Astinet juga merupakan produk dari PT Telkom Indonesia yang menawarkan jasa sambungan internet untuk penggunaan skala besar. Astinet sendiri merupakan kependekan dari Access Service Dedicated To Internet Info lebih lanjut tentang Astinet bisa anda akses di http://telkomspeedy.com/telkomnet-astinet
 
3. IM2
IM2 merupakan layanan sambungan internet milik PT Indosat, selain itu IM2 juga melayani jasa hosting dan sewa domain, untuk lebih lengkapnya anda bisa mengakases http://www.indosatm2.com/
 
4. Centrin
Centrin merupakan ISP milik PT Centrin Online, menawarkan layanan jasa koneksi internet dengan infrastruktur yang sangat canggih, anda bisa membaca lebih lengkap di http://www.centrin.net.id
 
5. Provider Seluler lainnya
Saat ini hamper semua provider seluler ternama sudah menawarkan jasa layanan internet atau ISP, biasanya berbasis quota dan bisa diaktifkan dengan paket-paket tertentu, ISP jenis ini merupakan pilihan cocok bagi anda yang hanya membutuhkan koneksi internet secara isidental saja.

Pengertian ISP

Jaringan internet merupakan jaringan komputer global, dengan adanya jaringan internet ini semua informasi yang kita butuhkan bisa kita dapatkan dengan sangat cepat dan dengan biaya yang murah. Untuk mengakses jaringan internet ini kita semua membutuhkan koneksi internet, dimana koneksi internet ini bisa kita dapatkan dengan cara berlangganan pada ISP. Apa itu pengertian ISP? Fungsi ISP untuk apa? dan contoh-contoh ISP yang ada di Indonesia apa saja? Insya Allah Blog Berbagi Informasi dan Tips Terbaru ini akan membahasnya secara tuntas pada kesempatan posting kali ini.

Pengertian ISP

ISP merupakan kependekan dari Internet Service Provider yaitu sebuah perusahaan atau badan usaha yang menyediakan layanan jasa sambungan internet dan jasa lainnya yang berhubungan. ISP memiliki infrastruktur telekomunikasi yang terkoneksi ke internet dimana ISP nantinya akan membagi kapasitas koneksi internet yang dimilikinya kepada para pelanggan yang membutuhkan jasa koneksi internet. Itulah pengertian ISP yang paling benar. Biasanya sistem langganan yang diterapkan oleh ISP adalah sistem langganan tiap bulan meskipun saat ini banyak sekali provider telekomunikasi yang menerapkan sistem berlangganan dengan sistem berbasis quota.
Berdasarkan pengertian ISP diatas maka keberadaan sebuah ISP memang sangat dibutuhkan saat ini, tentunya kehandalan sebuah ISP nantinya akan mempengaruhi kecepatan koneksi internetyang kita miliki. Oleh karena itu sebelum anda memilih berlangganan dengan ISP tertentu ada beberapa hal yang harus anda perhatikan yaitu :
1. Kecepatan transfer data
Sesuai dengan pengertian ISP diatas, jika anda akan berlangganan layanan ISP maka anda harus mengetahui berapa kecepatan transfer data maksimal yang ditawarkan oleh ISP tersebut. Semakin cepat transfer data yang ditawarkan menunjukkan ISP tersebut semakin handal
2. Jenis modem yang digunakan
Jenis modem yang digunakan oleh pihak ISP untuk sambungan internet pelanggannya juga menunjukkan kehandalan dari ISP tersebut, pilihlah ISP yang menawarkan modem digital untuk sambungan internet dengan menggunakan kabel serta modem yang sudah support teknologi 3G untuk sambungan internet menggunakan wireless.
3. Rasio jumlah sambungan internet ke pelanggan
Perhatikan pula rasio jumlah sambungan dibagi jumlah pelanggannya, untuk shared connection idealnya 1 sambungan maksimal untuk 10 pelanggan untuk menghindari koneksi internet yang lambat.
4. Fitur tambahan
ISP biasanya tidak hanya menawarkan layanan jasa sambuangan internet saja, tetapi juga menawarkan fitur-fitur tambahan sebagai nilai plus dari ISP tersebut. Anda harus jeli mnemperhatikan fitur yang ditawarkan semakin banyak fitur yang ditawarkan menunjukkan ISP tersebut semakin handal
Pengertian ISP diatas semoga saja bisa menambah wawasan anda tentang ISP yang merupakan penyedia jasa layanan sambungan internet, berikut ini adalah contoh-contoh ISP yang ada di Indonesia.

Konsep Dasar Jaringan Komputer


Teknologi jaringan komputer mengalami perkembangan yang pesat, hal ini terlihat pada era tahun 80-an jaringan komputer masih merupakan teka-teki yang ingin dijawab oleh kalangan akademisi, dan pada tahun 1988 jaringan komputer mulai digunakan di universitas-universitas, perusahaan-perusahaan, sekarang memasuki era milenium ini terutama world wide internet telah menjadi realitas sehari-hari jutaan manusia di muka bumi ini.

Selain itu, perangkat keras dan perangkat lunak jaringan telah benar-benar berubah, di awal perkembangannya hampir seluruh jaringan dibangun dari  kabel koaxial, kini banyak telah diantaranya dibangun dari serat optik (fiber optics) atau komunikasi tanpa kabel.

Dari sinilah kemudian muncul sebuah konsep yang dikenal dengan nama TSS ( Time Sharing System ), yakni bentuk pertama kali jaringan komputer. Aplikasi pada konsep TSS yaitu beberapa komputer terminal terhubung secara seri ke sebuah host komputer.selanjutnya konsep ini berkembang menjadi konsep Distributed Processing ( proses dan sistem distribusi ) yang mampu melayani host komputer secara paralel. Kemudian berkembang sebuah taknologi LAN ( Local Area Network ), jaringan raksasa yang di kenal dengan WAN ( Wide Area Network ) hingga internet ( global ).
Jenis - Jenis Jaringan Komputer
  • LAN ( Local Area Network )
Merupakan jaringan milik pribadi dengan jangkauan satu gedung atau beberapa km saja untuk dapat memakai bersama sumber daya dan saling bertukar informasi dan  memiliki konsep yang sama dengan LAN namun bedanya hanya penambahan web server pada servernya. Intranet bersifat tertutup dan keamanannya terjaga ( hanya digunakan oleh kalangan sendiri ).
 
  •  MAN ( Metropolitan Area Network )
Merupakan kumpulan LAN dengan jangkauan lebih besar yaitu satu kota. MAN dapat mencakup kantor – kantor atau perusahaan yang letaknya berdekatan. Dapat dimanfaatkan untuk keperluan pribadi atau umum dan mampu menunjang data, suara, bahkan TV kabel.
 
  • WAN ( Wide Area Network )
Merupakan jaringan komputer dengan jangkauan daerah yang luas yaitu antar negara bahkan benua. Sifatnya tertutup dengan menggunakan jasa provider tertentu sebagai media penghubungnya.
 
  • INTERNET
Merupakan kumpulan jaringan yang terkoneksi yang dapat diakses oleh siapapun, kapanpun, dan di manapun. Sifatnya sangat terbuka dan keamannya kurang terjamin.
 
  • WIRELES ( jaringan tanpa kabel )
Merupakan jaringan komunikasi yang dilakukan tanpa kabel yang mampu memberikan kecepatan akses lebih cepat dibanding jaringan dengan kabel. Contoh : teknologi infrared, bluetooth, modem, dll

KELEBIHAN DAN KEKURANGAN JRINGN BERKABEL

Kelebihan Wired
·         Relatif murah
Persaingan antar vendor hardware telah menyebabkan sebuah harga sebuah ethernet card lebih murah dibandingkan Wi-Fi adapter.
·         Tingkat keamanan relatif tinggi (karena terhubung langsung serta terpantau hubungannya).
·         Performa/Stabilitas jaringan dan bandwith yang lebih tinggi dan lancar
Sebuah ethernet card tradisional menghasilkan kecepatan transfer data hingga 10 Mbps. Sebuah Fast ethernet menwarkan kecepatah transfer data sepuluh kali lipat ethernet tradisional. Dari segi kecepatan transfer data atau performa jelas wired LAN lebih unggul daripada WLAN.
  • Reliabilitas
Reliabilitas menyangkut aspek ketersediaan dan keutuhan informasi. Informasi yang dikirim harus sampai ke tujuan dengan selamat. Peralatan wired LAN seperti : kabel, hub, switch, terlah terbukti sangat reliable.
 
Kekurangan Wired
·         Instalasi yang kurang terencana bisa terlihat jorok/acak – acakan.
Karena wired LAN menggunakan kabel dalam medianya maka diperlukan perencanaan dan pengaturan yang lebih dibandingkan dengan WLAN karena WLAN menggunakan gelombang radio jadi tidak terlihat media penghubungnya..
·         Kurang fleksibel jika ada ekspansi.
·         Mobilitas yang kurang
·         Wired lan harus di tempatkan di tempat yang aman
Security pada wired lan akan hilang pada saat kabel jaringan di potong atau ditap.

JARINGAN BERKABEL (WIRED NETWORK)

Kabel jaringan yang digunakan untuk menghubungkan satu perangkat jaringan ke lainnya atau untuk menghubungkan dua atau lebih komputer ke printer, scanner dll. Berbagai jenis kabel jaringan seperti kabel coaxial, kabel serat optik, kabel Twisted Pair yang digunakan tergantung pada topologi jaringan, protokol dan ukuran.
 
Beberapa kabel jaringan komputer yang sering digunakan dalam jaringan:
 
Unshielded Twisted Pair (UTP) Cable
Kabel twisted pair ada dalam dua varietas: shielded dan unshielded. Unshielded twisted pair (UTP) adalah yang paling populer dan umumnya pilihan terbaik untuk jaringan sekolah. Kualitas UTP dapat bervariasi dari kelas kawat standar sampai kabel yang berkecepatan tinggi. Kabel ini memiliki empat pasang kawat di dalamnya. EIA/TIA (Electronic Industry Association/Telecommunication Industry Association) telah menetapkan standar UTP.
 
 Kabel Jaringan Komputer Coaxial Cable
Kabel koaksial memiliki konduktor tembaga tunggal di pusatnya. Sebuah lapisan plastik menyediakan insulasi antara konduktor pusat dan perisai logam . Perisai logam membantu untuk memblokir setiap gangguan luar dari lampu neon, motor, dan komputer lainnya.
Meskipun kabel koaksial sulit untuk diinstal, tetapi kelebihannya adalah sangat tahan terhadap sinyal interferensi. Selain itu, dapat mendukung panjang kabel yang lebih besar antara perangkat jaringan daripada kabel twisted pair.
 
Kabel Jaringan Komputer Fiber optic cable
Kabel serat optik terdiri dari inti pusat dikelilingi oleh beberapa lapisan kaca bahan pelindung. Pelindung ini mentransmisikan cahaya sinyal elektronik dan menghilangkan masalah gangguan listrik. Hal ini membuat ideal untuk lingkungan tertentu yang mengandung sejumlah besar gangguan listrik. Fiber optic cable juga merupakan standar untuk menghubungkan jaringan antar gedung, karena kekebalan terhadap efek kelembaban dan pencahayaan.
Kabel serat optik memiliki kemampuan untuk mengirimkan sinyal melalui jarak jauh lebih lama daripada twisted pair dan coaxial. Fiber optic cable juga memiliki kemampuan untuk membawa informasi pada kecepatan jauh lebih besar. Kapasitas ini memperluas kemungkinan komunikasi mencakup layanan seperti konferensi video dan layanan interaktif.

Testing Simulasi Jaringan Nirkabel Sederhana dengan Wireless


Setelah konfigurasi selesai kita akan melakukan Tes ke tiap clientnya, apakah terhubung ataukah ada trouble. lihat gambar dibawah ini, kita akan menghubungkan PC0 dengan IP [ 192.168.123.1 ] dengan PC1 dengan IP [ 192.168.123.2 ].

1. PC 0 ke PC 1

Klik PC0 kemudian pilih Desktop lalu pilih Command Promp dan ketik [ ping 192.168.123.2 ] kemudian tekan enter, jika terlihat seperti dibawah ini, berarti konfigurasi berhasil.

Testing Simulasi Jaringan Nirkabel Sederhana

Testing Simulasi Jaringan Nirkabel Sederhana



2. PC 1 ke PC 0

Klik PC1 kemudian pilih Desktop lalu pilih Command Promp dan ketik [ ping 192.168.123.1 ] kemudian tekan enter, jika terlihat seperti dibawah ini, berarti konfigurasi berhasil.

Testing Simulasi Jaringan Nirkabel Sederhana

Testing Simulasi Jaringan Nirkabel Sederhana



Kesimpulan Jaringan Nirkabel

Dari  uraian di atas dapat disimpulkan bahwa : layaknya makluk hidup, teknologi komiunikasi juag akan terus berkembang terkhususnya wireless Nirkabel, yaitu sistim komunikasi yang dirancang tanpa menggunakan kabel penghubung.

Langkah Simulasi Jaringan Nirkabel Sederhana dengan Wireless

Berikut langkah konfigurasi di setiap PC.

1. Pertama klik PC0 kemudian pilih Menu Physical lalu Matikan PC lihat tanda panah No. 1, kemudian klik LAN di tanda panah No.2 ditarik WLAN di tanda panah No.3, kemudian  klik WLAN di tanda panah No.3 ditarik LAN di tanda panah No.2.

Simulasi Jaringan Nirkabel Sederhana dengan Wireless | Cisco Packet Tracer
Simulasi Jaringan Nirkabel Sederhana dengan Wireless | Cisco Packet Tracer


2. Setelah itu akan menjadi seperti ini, lihat di tanda panah No. 1, WLAN Card telah terpasang di PC, lalu hidupkan kembali PC anda lihat di tanda panah No.2. Lakukan hal yang sama disetiap PC.

Simulasi Jaringan Nirkabel Sederhana dengan Wireless | Cisco Packet Tracer
Simulasi Jaringan Nirkabel Sederhana dengan Wireless | Cisco Packet Tracer


3. Setelah itu isi IP Configuration disetiap PC, Klik PC0 kemudian Pilih Menu Desktop lalu klik IP Configuration, dan isi seperti berikut IP di PC0.

Simulasi Jaringan Nirkabel Sederhana dengan Wireless | Cisco Packet Tracer
Simulasi Jaringan Nirkabel Sederhana dengan Wireless | Cisco Packet Tracer


4. Habis itu isi IP Configuration disetiap PC, Klik PC0 kemudian Pilih Menu Desktop lalu klik IP Configuration, dan isi seperti dibawah ini.

Simulasi Jaringan Nirkabel Sederhana dengan Wireless | Cisco Packet Tracer
Simulasi Jaringan Nirkabel Sederhana dengan Wireless | Cisco Packet Tracer

Simulasi Jaringan Nirkabel Sederhana dengan Wireless

Penjelasan Wireless

Wireless adalah jika dari arti katanya dapat diartikan “tanpa kabel”, yaitu melakukan suatu hubungan telekomunikasi menggunakan gelombang elektromagnetik sebagai pengganti media kabel. Saat ini teknologi wireless sudah berkembang pesat, buktinya dapat dilihat dapat dilihat dengan semakin banyaknya yang menggunakan telepon sellular, selain itu berkembang juga teknologi wireless yang dipakai untuk mengakses internet.

Topologi Jaringan

Topologi Jaringan Nirkabel
Simulasi Jaringan Nirkabel Sederhana dengan Wireless | Cisco Packet Tracer

Alat dan Bahan

Ok alat yang dibutuhkan untuk membuat simulasi ini adalah sebagai berikut :
a. [ 2 ] [ PC atau Laptop ] (harus ada wlan cardnya)
b. [ 1 ] [ Access Point ]

Plan Konfigurasi IP Address

Konfigurasi IP Address yang saya gunakan.

PC 0
IP Address [ 192.168.123.1 ]
Subnet Mask [ 255.255.255.0 ]

PC 1
IP Address [ 192.168.123.2 ]
Subnet Mask [ 255.255.255.0 ]
Gateway [ 192.168.123.1 ]


JARINGAN TKJ © 2017 Template by:
SMKS FATAHILLAH