Minggu, 26 Februari 2017

CONTOH KOMUNIKASI DATA DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARI

CONTOH KOMUNIKASI DATA DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARI

kita pasti tidak asing lagi dengan kata SMS, ternyata SMS merupakan salah satu contoh komunikasi data dalam kehidupan sehari-hari. berikut info tentang komunikasi data dalam kehidupan sehari-hari dengan contoh SMS


MEKANISME HANDPHONE SAAT MENGIRIM SMS (Short Message Service)

Layanan SMS sangat populer dan sering dipakai oleh pengguna handphone. SMS menyediakan pengiriman pesan text secara cepat, mudah dan murah. Kini SMS tidak terbatas untuk komunikasi antar manusia pengguna saja, namun juga bisa dibuat otomatis dikirim/diterima oleh peralatan (komputer, mikrokontroler, dsb) untuk mencapai suatu tujuan tertentu. 
Namun untuk melakukannya, kita harus memahami dulu cara kerja SMS itu sendiri. Short Message Service (SMS) adalah protokol layanan pertukaran pesan text singkat (sebanyak 160 karakter per pesan) antar telepon. SMS ini pada awalnya adalah bagian dari standar teknologi seluler GSM, yang kemudian juga tersedia di teknologi CDMA, telepon rumah PSTN, dan lainnya.
Alur pengiriman SMS pada standar teknologi GSM adalah sebagai berikut:
 Keterangan :
• BTS – Base Transceiver Station
• BSC – Base Station Controller
• MSC – Mobile Switching center
• SMSC – Short Message Service Center

Ketika pengguna mengirim SMS, maka pesan dikirim ke MSC melalui jaringan seluler yang tersedia yang meliputi tower BTS yang sedang meng-handle komunikasi pengguna, lalu ke BSC, kemudian sampai ke MSC. MSC kemudian mem-forward lagi SMS ke SMSC untuk disimpan. SMSC kemudian mengecek (lewat HLR – Home Location Register) untuk mengetahui apakah handphone tujuan sedang aktif dan dimanakah handphone tujuan tersebut.
Jika handphone sedang tidak aktif maka pesan tetap disimpan di SMSC itu sendiri, menunggu MSC memberitahukan bahwa handphone sudah aktif kembali untuk kemudian SMS dikirim dengan batas maksimum waktu tunggu yaitu validity period dari pesan SMS itu sendiri. Jika handphone tujuan aktif maka pesan disampaikan MSC lewat jaringan yang sedang meng-handle penerima (BSC dan BTS).
Sebenarnya, di dalam kebanyakan handphone dan GSM/CDMA modem terdapat suatu komponen wireless modem/engine yang dapat diperintah antara lain untuk mengirim suatu pesan SMS dengan protokol tertentu. Standar perintah tersebut dikenal sebagai AT-Command, sedangkan protokolnya disebut sebagai PDU (Protokol Data Unit). Melalui AT-Command dan PDU inilah kita dapat membuat komputer/mikrokontroler mengirim/menerima SMS secara otomatis berdasarkan program yang kita buat. (http://iptek.web.id)

kenapa sms bisa pending?
Biasanya ini karena ada 'kemacetan' arus data. Biasanya ini terjadi kalo anda mengirimkan pesan ke nomor yg dibawah naungan operator lain.
Jadi seharusnya prosesnya begini :
1. Anda tekan tombol 'Send' di HP anda, dan HP anda mengirimkan pesan ke operator anda.
2. Operator anda menerima pesan
3. Operator anda mengirimkan sinyal bhw pesan telah diterima operator anda.
4. HP menerima sinyal tsb dan mengakui bahwa 'Pesan Terkirim' (Sent)
5. Operator anda mengirimkan pesan tsb ke operator lain
6. Operator lain menerima pesan itu
7. Operator lain mengirimkan sinyal bahwa pesan sudah diterima.
8. Operator anda menerima sinyal itu.
9. Operator anda mengirimkan sinyal ke HP anda memberitahukan kalo pesan sudah sampai (delivered).
Nah, dlm kasus anda ini, yang nomor 7 atau 8 tidak terlaksana akibat padatnya arus komunikasi... dan akhirnya Operator anda merasa bahwa pesan tak kunjung diterima dan akhirnya di beri status Pending, padahal pesan sudah sampai.
Amazing Offers: http://bit.ly/cheap_gadgets Amazing Offers: http://bit.ly/cheap_gadgets Amazing Offers: http://bit.ly/cheap_gadgets Amazing Offers: http://bit.ly/cheap_gadgets Amazing Offers: http://bit.ly/cheap_gadgets

Amazing Offers: http://bit.ly/cheap_gadgets
Amazing Offers: http://bit.ly/cheap_gadgets Amazing Offers: http://bit.ly/cheap_gadgets Amazing Offers: http://bit.ly/cheap_gadgets Amazing Offers: http://bit.ly/cheap_gadgets Amazing Offers: http://bit.ly/cheap_gadgets

Amazing Offers: http://bit.ly/cheap_gadgets

KONSEP DASAR IP ADDRESSING

Konsep dasar IP Addressing
IP ( Internet Protokol ) Address adalah numeric identifier yang ditujukan untuk mesin-mesin yang ada pada jaringan. IP address didesain untuk mengijinkan host yang ada pada suatu jaringan untuk berkomunikasi dengan host didalam jaringan yang berbeda. IP address terdiri dari 32 bit, bit-bit tersebut dibagi kedalam 4 bagian ditujukan sebagai oktet atau byte.
Contoh : 172.16.30.56
Bsinernya : 10101100.00010000.00011110.00111000.
IP Address terdiri dari dua bagian yang mengidentifikasikan alamat host dan network, atau tiga bagian yang mengidentifkasikan alamat host, subnet, dan network. Network address mengidentifikasikan alamat network yang unik. Setiap mesin didalam suatu jaringan yang sama membagikan alamat network sebagai bagian dari IP Addressnya. Didalam IP Address 172.16.30.56, 172.26 merupakan network address.
Alamat node juga diidentifikasikan secara unik sebagai node didalam jaringan. Alamat ini harus benar-benar unik karena mengidentifikasikan tiap mesin yang terhubung dalam jaringan. Alamat ini juga ditujukan sebagai host address. Didalam IP Address 172.16.30.56, 30.56 merupakan host address.
Para desainer internet memutuskan untuk membuat kelas berdasarkan besarnya ukuran jaringan.

Kelas yang umum digunakan terdiri dari tiga kelas, antara lain :

•Kelas A
Bit didalam byte pertama harus 0, jadi kelas A haris diantara 0 dan 127. Bit Pertama didalam byte pertama menandakan network address, dan tiga byte sisanya digunakan untuk node address.
Format IP Address sbb : Network.Node.Node.Node.
Contoh : 49.22.102.70
49 adalah network address dan 22.102.70 merupakan node address. Jadi pada setiap node pada jaringan akan mempunyai network address 49. Pada kelas A, network address panjangnya satu byte dengan bit pertama disimpan dan tujuh bit sisanya kombinasi antara 0 dan 1. Banyaknya kombinasi antara 0 dan 1 merupakan jumlah network yang dihasilkan. Jadi jumlah maksimum network address pada kelas A yaitu 128. Network address dengan nilai 0 digunakan untuk default route dan 127 sebagai loopback test. Sehingga jumlah maksimum network address yang dapat dipakai 126. Kelas A mempunyai 3 byte yang digunakan untuk node address. Banyaknya kombinasi dari 0 dan 1 merupakan jumlah node address yang terdapat dikelas A yaitu 16.777.216. Didalam penggunaan node address tidak diperbolehkan semuanya di set 1 dan 0. Contoh penggunaan IP address pada jaringan kelas A : 10.0.0.0, semua bit host diset 0 mendefinisikan network address. 10.255.255.255, semua bit host diset 1 mendefinisikan broadcast address. Jadi IP address yang dapat digunakan 10.0.0.1 sampai 10.255.255.254.

•Kelas B
Dua byte pertama ditentukan sebagai network address dan dua byte sisanya digunakan sebagai node address. Bit pertama didalam byte pertama harus 1, tetapi bit kedua harus selalu 0. Jadi kelas B harus diantara 128 dan 191.
Format IP address sbb : Network.Network. Node.Node.
Contoh : 172.16.30.56,
network address adalah 172.16 dan node address adalah 30.56. Dua byte sebagai network terdapat 2 pangkat 16 kombinasi 0 dan 1. Karena dua bit pada byte pertama harus 1 dan 0 maka hanya terdapat 2 pangkat 14 kombinasi 0 dan 1 sehingga mendapatkan jumlah network address yang dapat digunakan sebesar 16.384. Kelas B menggunakan 2 byte sisanya. Berarti terdapat 65.534 jumlah node address yang dapat digunakan. Contoh penggunaan IP 10 address pada jaringan kelas B : 172.16.0.0, semua bit host diset 0 mendefinisikan network address. 172.16.255.255, semua bit host diset 1 mendefinisikan broadcast address. Jadi IP address yang dapat digunakan 172.16.0.1 sampai 172.16.255.254.

•Kelas C
Tiga byte digunakan untuk network address. Dua bit pertama didalam byte pertama harus 1, tetapi bit ketiga harus 0. Jadi kelas C harus antara 192 dan 223
Format untuk kelas C sbb : Network. Network. Network..Node
Contoh : 192.168.100.102
Network address 192.168.100, sedangkan 100 adalah node address. Pada kelas C, jumlah network address yang digunakan adalah 2 pangkat 21 atau 2.097.152. Didalam jaringan kelas C terdapat satu byte yang digunakan untuk node address. Contoh penggunaan IP address pada contoh diatas, apabila node address di set 0 (192.168.100.0) maka akan mendefinisikan network address, sedangkan bila di set 1(192.168.100.255) maka akan mendefinisikan broadcast address. Sehingga IP address yang dapat digunakan antara 192.168.100.1 sampai 192.168.100.254.

Teknik Pengamanan Data Jaringan

Pengiriman data dalam suatu jaringan komputer tidak terlepas dari berbagai permasalahan yang bisa saja terjadi. Ini karena, sebelum data yang kita kirim sampai ke tempat tujuan maka akan melewati serangkaian proses terlebih dahulu. Data yang sedang dalam proses pentransmisian data pada suatu jaringan pada dasarnya memiliki tingkat keamanan yang rendah. Jadi data tersebut sangat rentan dibobol atau disusupi oleh pihak lain.

Tindakan pembobolan (hacking) itu sangat merugikan bagi kita, apalagi jika data yang dikirim merupakan data penting atau data yang sangat rahasia. Mereka bisa saja memanfaatkan data kita untuk melakukan tindakan yang tidak bertanggung jawab tanpa memikirkan hal tersebut bisa saja merugikan orang lain, bahkan diri kita sendiri.

Seiring dengan berbagai tindak kejahatan yang terjadi dengan memanfaatkan kelemahan pada suatu jaringan. Juga berkembang beberapa teknik pengamanan yang bisa digunakan untuk meminimalisir resiko terjadinya kejahatan tersebut. Seperti yang dijelaskan dalam suatu penelitian, bahwa tidak ada suatu jaringan yang benar-benar aman, teknologi yang ada dibuat hanya untuk mengurangi resiko kejahatan yang bisa saja terjadi.

Jadi, dengan meningkatkan sistem keamanan data pada jaringan komputer, kita dapat berupaya mempersulit para hacker atau cracker di saat mencoba membobol atau merusak sistem jaringan kita, sehingga mereka tidak bisa dengan mudahnya melakukan tindakan yang dapat merugikan.

Diantara teknik-teknik pengamanan data jaringan yang sering digunakan adalah sebagai berikut :



  • Internet Firewall

    Jadi pengamanan jaringan bisa dengan menggunakan internet Firewall. Cara kerja sistem ini akan mengidentifikasi data-data dalam suatu jaringan agar tidak dapat diakses oleh pihak lain di luar dari yang terkoneksi pada jaringan tersebut. Firewall akan mengontrol, mengatur, mengendalikan siapa-siapa saja yang dapat mengakses di jaringan itu, sehingga data-data yang terdapat di jaringan ini terlindungi aman karena tidak sembarang orang bisa mengaksesnya.

    Tipe sistem pengamanan Internet Firewall ada 2, dengan menggunakan sistem proxy dan sistem filtering. Tipe sistem proxy, memberi kebebasan pada user yang terkoneksi dalam jaringan untuk saling bertukar data, mengakses data serta melakukan perintah lainnya, tetapi membatasi pengguna luar untuk bergabung dalam jaringan. Tipe Proxy membaca alamat IP masing-masing client yang sudah legal terhubung agar bisa berkoneksi, jika ada perangkat lain dengan IP yang belum terverifikasi maka akses tidak diberikan.

    Sedangkan Tipe Filtering, pengamanan tipe ini juga akan mengontrol keluar masuknya data yang beredar antar perangkat, baik yang di dalam ataupun yang di luar jaringan. Data yang terdapat pada jaringan di filter terlebih dahulu keamanannya, mana tau ada unsur data yang tidak di kenal dan membahayakan sebagai virus. Jadi hanya data-data tertentu saja yang diizinkan untuk beredar pada jaringan dengan pengamanan tipe filtering.

  • Enkripsi

    Pengamanan dengan teknik ini memanfaatkan cara kerja sistem pengacakan. Jadi data yang masih dalam proses pengiriman, ditransformasikan, dibagi-bagi, diacak-acak menjadi semacam kode-kode yang tidak dapat di mengerti. Dengan begitu, jika terjadi pembobolan maka si hacker tadi tidak akan bisa mengerti (membaca) data-data yang di curi karena bentuknya sudah berupa kode-kode yang teracak tidak beraturan.

  • Pretty Good Privacy

    Sistem pengamanan dengan menggabungkan metode enkripsi simetris, digest dan asimetris. Gabungan dari ketiga metode tersebut menghasilkan “Private-Public-Key” istilah pada sistem ini.

    Setiap user membuat key (kunci) sebagai kode agar bisa masuk ke dalam jaringan. Kode key yang dibuat secara otomatis terdiri atas 2 kode yang berbeda, publik key dan secret key. Public key merupakan kode yang bisa kita berikan pada perangkat lain agar bisa terhubung dengan kita, dan secret key adalah kode untuk kita bisa menerima pesan yang disampaikan perangkat lain yang sebelumnya telah kita berikan kode publik key tersebut. Jadi meskipun ada perangkat lain tanpa sepengetahuan kita mengetahui kode public key, dia tidak dapat mengakses data pada jaringan komputer karena perangkat akan menolak sebuah perintah tanpa persetujuan pemberian public key secara legal. Dalam hal ini kita sebagai pengendali jaringannya.

  • Kriptografi

    Pengamanan data yang dilakukan untuk melindungi data dari gangguan pihak ketiga yang tidak dikenal. Sistem pengamanan ini mengutamakan pengolahan data menjadi bentuk yang rumit, dan hanya si pemilik yang mengetahui maksud dan tujuannya. Kriptografi dikenal juga dengan seni atau ilmu merahasiakan suatu informasi. Informasi diolah sedemikian rupa agar tidak terbaca oleh orang lain. Ada beberapa metode dalam kriptografi :

    • Substitution Ciphers, metode mengganti data menjadi karakter atau simbol tertentu. Misalnya “Jatuh bangun” menjadi “Jwtxh bwngxn”
    • Transposition Ciphers, metode mengacak huruf atau bagian kata agar menjadi lebih rumit. Misalnya “Jatuh bangun” menjadi “Tuhjah ngunba”
    • Steganography, menyembunyikan pesan aslinya kemudian memodifikasi dengan data yang lain agar tidak diketahui pesan aslinya. Misalnya “Jatuh bangun” menjadi "Sangat jatuh sekali bangun”

  • Sniffer Paket

    Atau disebut juga monitor jaringan. Merupakan aplikasi yang dapat melihat lalu lintas data atau kegiatan dalam suatu jaringan. Dapat menangkap informasi pada jaringan, guna mengontrol segala kegiatan yang terjadi. Dengan kemampuannya seperti itu aplikasi ini dapat dimanfaatkan untuk pengamanan jaringan :

    • Dapat mendeteksi jika adanya gangguan dalam jaringan, baik akibat gejala penyelundupan atau lainnya.
    • Mengontrol penggunaan jaringan serta pertukaran data yang terjadi
    • Kita memiliki akses terhadap pengguna luar yang tergabung dalam jaringan

Sabtu, 25 Februari 2017

Arsitektur Komunikasi Komputer

Protokol adalah salah satu komponen dari sistem komunikasi data. Tanpa protokol komunikasi tidak dapat terjadi. Perangkat pengirim tidak bisa hanya mengirim data dan mengharapkan perangkat penerima untuk menerima dan selanjutnya membaca data dengan benar. Protokol adalah sebuah aturan atau standar yang mengatur atau mengijinkan terjadinya hubungan, komunikasi, dan perpindahan data antara dua atau lebih titik komputer. Protokol dapat diterapkan pada perangkat keras, perangkat lunak atau kombinasi dari keduanya. Pada tingkatan yang terendah, protokol mendefinisikan koneksi perangkat keras.
Protokol perlu diutamakan pada penggunaan standar teknis, untuk menspesifikasi bagaimana membangun komputer atau menghubungkan peralatan perangkat keras. Protokol secara umum digunakan pada komunikasi real-time dimana standar digunakan untuk mengatur struktur dari informasi untuk penyimpanan jangka panjang.
Ketika pengirim mengirimkan pesan mungkin terdiri dari teks, angka, gambar, dll yang kemudian diubah menjadi bit dan dikelompokkan ke dalam blok yang akan dikirim dan ditambahkan informasi tambahan tertentu yang disebut informasi kontrol untuk membantu penerima membaca data [6] [7].
Untuk menjamin kelancaran komunikasi, pengirim dan penerima harus menyetujui aturan-aturan tertentu yang disebut protokol.Tugas-tugas yang harus dilaksanakan :
  1. Sistem sumber harus mengaktifkan path komunikasi data langsung atau memberi informasi pada jaringan komunikasi identitas dari sistem yang dituju.
  2. Sistem sumber harus yakin sistem yang dituju siap menerima data.
  3. Aplikasi transfer file pada sistem sumber har us yakin bahwa program manajemen file pada sistem tujuan siap untuk menerima dan menyimpan file.
  4. Jika format file yang dipakai pada dua sistem tidak kompatibel, sistem yang satu atau lainnya harus melaksanakan fungsi format translasi.
Dalam pembahasan komunikasi komputer dan jaringan komputer, ada dua konsep yang terpenting [8]:
  1. protocol, dipakai untuk komunikasi antara entity-entity yang berbeda. Entity adalah sesuatu yang mampu mengirim atau menerima informasi. Sistem adalah obyek fisik yang mengandung satu atau lebih entity. Protocol didefinisikan sebagai aturan yang dibangun untuk pertukaran data antara dua entity. Elemen kuncinya :
    1. Syntax : termasuk hal seperti format data dan level sinyal.
    2. Sematics : termasuk kontrol informasi untuk koordinasi dan mengatasi error.
    3. Timing : termasuk kecepatan pencocokan dan pengaliran
  2. arsitektur komunikasi computer terdapat 3 modul yaitu
    1. modul file transfer mengandung semua logic yang unik untuk file transfer application seperti transmisi pa ssword dan file record.
    2. communication service module yang berhubungan dengan kepastian bahwa dua sistem komputer sedang aktif dan siap untuk transfer data dan menyimpan data yang sedang ditukar untuk meyakinkan penyerahan. Tugas ini bergantung tipe jaringan yang dipakai.
    3. network access module modul yang dimana memisahkan logic untuk deal sebenarnya dengan jaringan. Jika jaringan yang dipakai berubah maka akan mempengaruhi modul ini.

Teknik penyambungan

  1. Switched network, data ditransfer dari sumber ke tujuan melalui hubungan node seri (komunikasi dari titik ke titik / point to point communication = penyampaian informasi dari sumber hanya diberikan kepada 1 penerima)
Teknik penyambungannya :

            2.      Circuit-switched network
  • Rangkaian masukan disambungkan ke penerima / rangkaian keluaran selama pengalihan informasi, apabila yang dituju sibuk / tidak siap maka hubungan gagal.
  • Didalam jaringan circuit switching, jalur komunikasi yang tepat dibangun diantara 2 station melewati node / persimpangan jaringan. Jalur adalah suatu rangkaian jaringan fisik yang terhubung diantara node. Pada masing-masing jaringansuatu logical channel dimasukkan ke dalam proses koneksi ini. Data yang dikirimkan oleh sumber station ditransmisikan sepanjang jalur yang tepat secepat mungkin. Pada setiap node, data yang masuk diarahkan / dialihkan ke channel keluar yang tepat tanpa mengalami penundaan sama sekali. Arah komunikasi diwujudkan antara 2 stasiun melalui jaringan node.
  • Contoh umum : jaringan telephone.

            3.      Packet-switched network
  • Informasi yang masuk akan disalurkan beberapa saat kemudian. Disini terjadi penyimpanan informasi, baru kemudian disalurkan. Tidak perlu mempergunakan kapasitas transmisi sepanjang jalur melewati jaringan.
  • Data dikirim dalam serangkaian potongan-potongan kecil secara berurutan, yang dinamakan paket. Tiap paket melewati jaringan dari node ke node sepanjang jalur yang menghubungkan sumber ke tempat tujuan. Pada setiap node seluruh packe diterima, disimpan dengan cepat dan ditransmisikan ke node berikutnya.
  • Contoh umum : komunikasi dari terminal ke komputer dan komputer ke komputer.

      4.      Broadcast network, terdapat transmitter / receiver yang berkomunikasi melalui medium yang disebar oleh stasiun-stasiun lain (dari satu titik ke segala penjuru). Suatu transmisi dari satu stasiun di-broadcast ke dan diterima oleh semua stasiun lainnya. Contoh sederhana : CB Radio System. Dalam kasus berikutnya data ditransmisikan dalam paket-paket, karena medium dibagi-bagi, maka hanya sutu stasiun pada suatu waktu yang dapat mentransmisi suatu paket. Dan informasi dapat diambil oleh siapa saja.
    1. Packet radio networks, stasiun berada didalam range transmisi satu sama lain dan broadcast (menyiarkan) secara langsung ke satu sama lainnya.
    2. Satellite networks, data tidak ditransfer langsung dari transmitter ke receiver tetapi di-relay melalui satelit: masing-masing stasiun mentransmisi ke satelit dan menerima dari satelit.
    3. Local networks, bentuk yang biasa dari broadcasting adalah LAN dan MAN. LAN adalah jaringan komunikasi yang meliputi daerah yang kecil seperti gedung atau bagian kecil dari gedung. MAN meliputi daerah yang lebih luas, seperti antar gedung atau daerah kota. Dalam bus local network, semua stasiun dihubungkan ke kawat biasa atau kabel. Suatu transmisi oleh satu stasiun manapun manapun menyebar pada medium yang panjang dalam kedua arah dan dapat diterima oleh semua stasiun lainnya. Ring network terdiri dari close loop, dengan masing-masing stasiun berhubungan ke elemen repeating (pengulang). Suatu transmisi dari stasiun manapun bersirkulasi mengelilingi ring melalui semua stasiun lainnya dan dapat diterima oleh tiap stasiun selagi melewatinya.

Klasifikasi jaringan

Jaringan Komputer (Network) adalah suatu himpunan interkoneksi sejumlah komputer otonom, dan dapat diartikan sebagai kumpulan beberapa komputer dan peralatan lain yang saling terhubung dan dapat saling bertukar data atau informasi melalui media transmisi tertentu. Media Transmisi dapat berupa kabel ataupun gelombang radio, infrared ataupun satelit. Setiap peralatan yang tersambung ke jaringan disebut node [4].
7
Gambar 1.7 Gambaran Umum Jaringan Komputer [1]

Jaringan komunikasi data dapat di klasifikasikan menjadi lima (Tabel 1.1):

1. Personal Area Network (PAN)
Personal Area Network (PAN) adalah jaringan komputer yang digunakan untuk komunikasi antara komputer perangkat (termasuk telepon dan asisten pribadi digital) dekat dari satu orang. Perangkat mungkin atau tidak milik orang tersebut. Jangkauan dari PAN biasanya beberapa meter. PANs dapat digunakan untuk komunikasi antara perangkat pribadi mereka sendiri (intrapersonal komunikasi), atau untuk menghubungkan ke tingkat yang lebih tinggi dan jaringan Internet (an uplink).
Personal area jaringan kabel mungkin dengan komputer bus seperti USB dan FireWire. A wireless personal area network (WPAN) juga dapat dimungkinkan dengan teknologi jaringan seperti IrDA, Bluetooth, UWB, Z-Wave dan ZigBee.

2. Local Area Network (LAN)
LAN merupakan jaringan milik pribadi di dalam sebuah gedung atau kampus yang berukuran sampai beberapa kilometer. LAN seringkali digunakan untuk menghubungkan komputer-komputer pribadi dan workstation dalam kantor suatu perusahaan atau pabrik-pabrik untuk memakai bersama sumberdaya (resouce, misalnya printer) dan saling bertukar informasi.

3. Metropolitan Area Network (MAN)
MAN pada dasarnya merupakan versi LAN yang berukuran lebih besar dan biasanya menggunakan teknologi yang sama dengan LAN. MAN dapat mencakup kantor-kantor perusahaan yang letaknya berdekatan atau juga sebuah kota dan dapat dimanfaatkan untuk keperluan pribadi (swasta) atau umum. MAN mampu menunjang data dan suara, bahkan dapat berhubungan dengan jaringan televisi kabel.

4. Wide Area Network (WAN)
WAN jangkauannya mencakup daerah geografis yang luas, seringkali mencakup sebuah negara bahkan benua. WAN terdiri dari kumpulan mesin-mesin yang bertujuan untuk menjalankan program-program (aplikasi) pemakai.
WAN merupakan jaringan komputer yang mencakup area yang besar sebagai contoh yaitu jaringan komputer antar wilayah, kota atau bahkan negara, atau dapat didefinisikan juga sebagai jaringan komputer yang membutuhkan router dan saluran komunikasi publik. Internet merupakan contoh dari jaringan WAN iniJika Wide Area Network sudah mencakup area intercontinental maka disebut jaringan informasi global atau internet.
Disamping pengiriman paket secara datagram, dalam jaringan IP juga dikenal pengiriman paket secara connection oriented dimana sebelum paket dikirim, dilakukan setup koneksi logika dari tempat asal ke tujuan oleh proses packet control dengan request logical connection agar paket suatu informasi menempuh rute yang sama. Mode koneksi ini disebut virtual circuit, tetapi tidak seperti pada jaringan circuit switched yang menduduki kanal (bandwidth/resources) secara
monopoli, dalam virtual circuit penggunaan resources masih dalam pola sharing. Dengan cara demikian urutan paket bisa dijamin, tetapi tingkat kontinuitas real time tidak dijamin, sangat bergantung pada kapasitas dan tingkat kepadatan trafik dalam jaringan. Dengan mode virtual circuit ini memungkinkan suatu kelompok organisasi/perusahaan memiliki jaringan privat
(semacam jaringan PBX) secara virtual (disebut IP VPN / Virtual Private Network),atau semacam jaringan PBX (Private Branch Exchange) tetapi lingkup area tidak terbatas seperti PABX karena jaringan yang dibangun dalam IP VPN bukan secara fisik melainkan secara logika dan pembentukan jaringan hanya saat diperlukan saja sehingga lingkup jaringan pribadi IP VPN dapat mencakup area nasional bahkan internasional.
Jaringan berbasis packet switched lain yang banyak dikembangkan di AS adalah jaringan ATM (Asynchronus Transfer Mode). Perbedaannya dengan jaringan IP, bahwa pada jaringan ATM mode koneksi secara keseluruhan menggunakan virtual circuit, sedangkan pada jaringan IP, virtual circuit hanya bersifat option. Perbedaan lain, paket pada jaringan ATM disebut cell selalu tetap yakni 53 oktet (Byte) yang terdiri dari 48 oktet payload, 5 oktet header. Sedangkan dalam jaringan IP, ukuran paket tidak tetap. Teknologi ATM banyak dikembangkan di Amerika Serikat (tidak dibahas disini). Satu hal lagi, bahwa jaringan ATM dirancang berbasis layanan broadband dan dapat mengakomodasi layanan VBR (Variable Bit Rate) selain CBR (Constant Bit Rate). Sedangkan rancangan awal jaringan IP berbasis Narrow Band dan layanan CBR.

5. Internet
Sebenarnya terdapat banyak jaringan didunia ini, seringkali menggunakan perangkat keras dan perangkat lunak yang berbeda-beda . Orang yang terhubung ke jaringan sering berharap untuk bisa berkomunikasi dengan orang lain yang terhubung ke jaringan lainnya. Keinginan seperti ini memerlukan hubungan antar jaringan yang seringkali tidak kampatibel dan berbeda. Biasanya untuk melakukan hal ini diperlukan sebuah mesin yang disebut gateway guna melakukan hubungan dan melaksanakan terjemahan yang diperlukan, baik perangkat keras maupun perangkat lunaknya. Kumpulan jaringan yang terinterkoneksi inilah yang disebut dengan internet.

 Tabel 1.1 Jaringan Komputer [4]
Tabel 1

Jumat, 24 Februari 2017

Jaringan Komunikasi Data

Secara sederhana pengertian dari jaringan komputer adalah hubungan antara dua atau lebih sistem komputer melalui media komunikasi untuk melakukan komunikasi data satu dengan yang lainnya. Hal-hal Dalam Sistem Komunikasi.

  1. Berita harus dimengerti oleh penerima
Komunikaasi efektif, berita / informasi harus jelas dan dapat dimengerti oleh penerima

  1. Karakteristik sistem komunikasi
Karakteristik dari sistem komunikasi sitentukan dan dibatasi oleh karakteristik dari sumber, media transmisi dan penerima

  1. Derau / gangguan
Gangguan dapat terjadi selama proses transmisi. Derau / gangguan ini harus di atasi dengan pemilihan perangkat keras yang cocok / dengan sistem yang mempunyai kemampuan melakukan koreksi kesalahan (error detection and corection).

Manfaat utama yang dapat kita rasakan dari terbentuknya jaringan komputer adalah:

  1. Dapat saling berbagi (sharing) sumber daya peralatan (devices) secara bersama seperti harddisk, printer, modem, dan lain sebagainya. Dengan demikian terjadi peningkatan efisiensi waktu dalam operasi dan biaya pembelian hardware.
  2. Dapat saling berbagai (sharing) penggunaan file yang ada pada server atau pada masing-masing workstation.
  3. Aplikasi dapat dipakai bersama-sama (multiuser)
  4. Akses ke jaringan memakai nama, kata sandi, dan pengaturan hak untuk data-data rahasia, sehingga masing-masing pengguna memiliki otorisasi.
  5. Komunikasi antar pemakai melalui email atau LAN Conference.
  6. Pengontrolan para pemakai ataupun pemakaian data secara terpusat dan oleh orang-orang tertentu, sehingga meningkatkan keamanan dan dapat melakukan pendelegasian pekerjaan yang sesuai.
  7. Mudah dalam melakukan backup data, karena manajemen yang tersentralisasi.
  8. Tidak tergantung kepada orang yang menyimpan data (apabila orangnya tidak ada) karena pennyimpanan data tersentralisasi
  9. Data yang selalu up to date karena server senantiasa memutakhirkan data begitu ada input (data entry) diterima.
  10. Seorang supervisor/ administrator dapat melakukan pengontrolan pemakai berdasarkan waktu akses, tempat akses, kapasitas pemakaian hard disk, mendeteksi pemakai yang tidak berhak, monitor pekerjaan setiap pemakai.

Bentuk Komunikasi

              1.      Komunikasi Suara

1.      Komunikasi siaran radio / radio broadcasting
·         Informasi dipancarkan ke segala arah dan siapapun diperbolehkan menerima informasi tersebut. Dan informasi yang dikirimkan bersifat umum.
·         Contoh : Radio RRI

2.      Komunikasi radio amatir
·         Informasi dipancarkan kesegala arah tetapi jumlah pengirim dan penerima informasi terbatas pada mereka yang mempunyai izin beroperasi. Informasi bersifat pribadi.
·         Contoh : ORARI

3.      Komunikasi radio 2 arah
·         Informasi terbatas pada pengirim dan penerima yang beroperasi dengan saluran / frequensi / gelombang yang sama dan jarak jangkauannya terbatas sehingga sifat pribadinya dapat terjaga.
·         Contoh : Handy-talky

4.      Komunikasi radio antar penduduk / citizen band
·         Hubungan komunikasi bersifat pribadi, jangkauannya terbatas dan kerahasiaan tidak terjamin karena semua pesawat penerima sistem komunikasi dapat menerima informasi yang disampaikan.
·         Contoh : RAPI, Intercom

5.      Komunikasi radio panggil / paging system
·         Digunakan untuk memanggil penerima yang merupakan pelanggan dari pengirim, jarak jangkauannya terbatas.
·         Contoh : Pager

6.      Komunikasi telpon
·         Bersifat pribadi murni / niaga, jumlah informasi yang disampaikan tidak terbatas, kerahasian terjaga, jarak jangkauannya paling luas. Menggunakan manajemen pertukaran.
·         Contoh : Telephone dial, Handphone

        2.      Komunikasi Gambar dan Berita

1.      Komunikasi telegraf
Dalam bentuk morse, dibutuhkan operator penerjemah.

2.      Komunikasi telex
Seperti telegraf tetapi menggunakan perangkat seperti mesin tik sehingga tidak perlu operator.

3.      Komunikasi facsimile
Melalui saluran telepon dikirimkan berita berupa gambar statis / segala sesuatu yang tertulis / tercetak, seperti fotocopy jarak jauh.

4.      Komunikasi siaran televise
Berupa gambar bergerak / video.

5.      Komunikasi Data
Merupakan pertukaran informasi antara 2 peralatan,
yang datanya dikirim melalui :

1.      Jaringan umum / public network
Melalui jaringan telepon, telex dan data

2.      Jaringan pribadi / private network
Saluran pribadi berupa point to point melalui saluran sewa.

JARINGAN TKJ © 2017 Template by:
SMKS FATAHILLAH